Cepu dan Sekitar - Tabloid INFOKU 48



Oknum TNI AL Bacok Dua Warga
INFOKU, SAMBONG-Lagi-lagi kasus kriminal terjadi di wilayah hukum Kabupaten Blora. Kali ini pelakunya Koplral  Kepala Sarni dari satuan Marinir.
Peristiwa itu terjadi Jumat (25/1) pagi pukul 07.30. Anggota TNI AL tersebut membacok Supangat dan Sareh menggunakan golok dan gagangnya hingga korban dilarikan ke RSUD Cepu.
Kini pelaku diamankan di Denpom Blora. Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebut pelaku membacok Supangat mengenai lengan kanan di depan bengkelnya di salah satu desa Kecamatan Sambong.
Tak puas pelaku kemudian menyerang Sareh, warga Dukuh Plumpung Kecamatan Kasiman dengan ganggang golok hingga menderita luka memar di punggung dan pundak.
Saksi mata yang enggan dikorankan menceritakan awalnya kedua korban sedang memperbaiki sepeda motornya.
Pelaku kemudian datang menghampiri kedua korban. Ia  menanyakan asal-usul motor yang diperbaiki.
“Supangat menjawab motor itu milik temannya. Entah karena tersinggunga atau factor lain pelaku naik darah dan pulang,” ujar sumber tersebut.
Tak berselang lama datang pelaku dan menghampiri kedua korban. Ia membawa sebilah golok. Karena dalam kondisi marah besar pelaku membacok lengan kanan Supangat.
Saat dibacok Supangat tak sempat menghindar. Akibat bacokan itu lengan kanannya mengalami pendarahan hebat. Nasib serupa juga dialami Sareh yang memar di bagian punggung dan pundak akibat serangan dari  ganggang golok pelaku.
“Sejatinya saya sangat malu karena saat kejadian banyak sekali warga yang melihat. Saya berniat pelaku saya ajak masuk rumah supaya tak terlihat tetangga. Ndak tahunya pelaku emosi dan membacok saya.
Padahal saya hanya mengingatkan supaya pelaku menjaga bicaranya,” kata Supangat di RSUD Cepu Senin (28/1) sambil menambah bahwa pelaku masih saudara iparnya.
Menurut Supangat peristiwa tersebut dilaporken ke Mapolsek Sambong dan diteruskan ke Sub Den Pom Blora berkoordinasi dengan perwakilan Marinir dari Rembang serta Intel POM TNI AL.
Mendapat laporan tersebut beberapa anggota dari kesatuan TNI AL dibantuk Polsek Sambong, Koramil Blora meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil laporan warga Supangat menjelaskan bahwa sehabis melukai kedua korban pelaku berjalan dengan santai sambil menenteng golok.
Warga yang menyaksikan kelakuan pelaku tak berani mendekati hingga akhirnya datang beberapa anggota TNI AL dan petugas lain ke TKP.
“Tahu kalau ada petugas pelaku lalu masuk kamar dan mengunci rapat-rapat pintu kamarnya. Rekan pelaku mencoba membujuk supaya keluar. Namun tak digubris pelaku. Kondisi itu berlangsung dua jam baru pelaku membuka pintu kamarnya,” imbuh Supangat.
Salah satu anggota Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) Serma Sutahan menjelaskan saat keluar kamar golok pelaku masih terselip di punggungnya.
Agar kejadian yang tidak dinginkan terjadi rekan pelaku kembali membujuk agar melepaskan goloknya.
“Pelaku menuruti permintaan rekannya. Ia menyerahkan goloknya. Namun saat hendak dinaikkan ke mobil pelaku menolak, dia minta diboncengkan sepeda motor,” tuturnya.
Ia melanjutkan setelah pelaku diboncengkan sepeda motor beberapa anggota TNI yang mengawal dari belakang melihat pelaku lengah. Tubuh pelaku pun ditarik oleh anggota TNI tersebut kemudian memborgolnya.
“Pelaku dimasukkan Mobdin Den Pom Blora dibawa ke markas POM Blora. Dari catatan kami pelaku merupakan desersi mariner yang terkena kasus. Kala itu pelaku  kabur dari kesatuannya dan resmi belum dipecat dari kesatuannya karena masih menunggu proses lanjutan,” ujarnya.(Lukman/YD).

DIGELANDANG: Oknum TNI AL Pelaku pembacokan digelandang petugas Denpom Blora di TKP belum lama ini.

Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru