DPRD BLORA - tabloid INFOKU 47



Fraksi PKM Desak Penetapan APBD
INFOKU, BLORA- Fraksi Peduli Kesejahteraan Masyarakat (FKPM) DPRD Blora mendesak kepada ekskutif dan legislatif segera menetapkan APBD -TA 2013.
Sebab penetapan anggaran pemerintah tersebut saat ini sangat dinanti-nanti masyarakat umum.
Hal itu disampaikan juru Bicara FKPM Mulyono di gedung DPRD Kabupaten Blora pekan lalu.
Dia mengatakan lambannya penetapan APBD berimbas pada kualitas kerja dari eksekutif maupun legislatif.
“Kita minta unsur pimpinan dewan dan eksekutif segera mentapkan APBD,” katanya di gedung DPRD Kabupaten Blora.
Politisi PKS ini menyoroti terkait kinerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) track recordnya sangat buruk.
Mestinya meski APBD belum digedog pejabat di dinas tersebut sudah menyusun perencanaan.
”PU mesti segera menyusun perencanaan dari RKPD yang sudah ada. Sehingga pekerjaan proyek-proyek infrastruktur dapat dikerjakan pada musim kemarau bulan Juli hingga Agustus,” ujarnya.
Mulyono menyatakan bahwa proyek infrastruktur tahun ini kualitasnya sangat buruk.
Proyek mulai dikerjakan bulan Oktober hingga Desember. Padahal saat itu adalah bulan di mana banyak curah hujan turun. Sehingga ketika proyek selesai dikerjakan dihajar hujan.
”Walaupun diaspal jalan akan kembali rusak karena pengerjaannya saat musim hujan. Padahal dana yang digunakan dana rakyat. Ini pemerintah seperti menghambur-hamburkan dana APBD,” katanya.
Atas kondisi riil tersebut, lanjut dia, jika saja APBD tahun ini ditetapkan bulan Februari maka eksekutif segera menyusun perencanaan dilanjutkan dengan pengerjaan proyek.
Alhasil proyek-proyek infrastruktur tentunya bisa dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus.
”Pada bulan tersebut adalah musim kemarau. Musim itu mestinya menjadi musim bagi para kontraktor untuk mengerjakan proyek. Namun sejauh ini akibat buruknya kinerja PU akhirnya kualitas proyek buruk,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua TAPD Pemkab Blora Sutikno Selamet mengatakan bahwa tahapan penetapan APBD baru tahap RAPBD.
Hingga bulan ini pembahasan bersama badan anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Blora mencapai 60 persen.
”Kita harapkan secepatnya APBD dapat ditetapkan,” ucapnya.(Endah/YD)

 Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru