Jalan rusak - tabloid INFOKU 47



Sopir Swadaya Beli Batu Perbaiki Jalan Rusak
INFOKU, NGAWEN-Langkah yang dilakukan pemerintah Desa Bergolo Kecamatan Ngawen patut dicontoh. Lantaran terbatasnya APBD untuk sarana infrastruktur ia mengumpulkan puluhan sopir truk, colt, dan pemilik mobil berat yang acap melintasi jalan antara Desa Bergolo hingga Plumbon sejauh tiga kilometer.
Camat Ngawen Pujianto Said mengatakan kondisi jalan Dukuh Pipes Desa Bergolo menuju Plumbon sangat parah. Padahal wilayah selata kecamatan Ngawen dari 29 desa yang ada paling banyak jumlah penduduknya.
“Jalan rusak mengakibatkan harga kebutuhan pokok warga melonjak. Untuk menyambut masa panen padi maka kita kumpulkan para sopir urunan beli batu untuk menguruk jalan supaya harga padi stabil,” ujarnya saat menerima silaturrahmi Ketua DPRD Kabupaten Blora Maulan Kusnanto di Kelurahan Punggursugih Kecamatan Ngawen, Rabu (16/1).
Ia mengungkapkan jika mengandalkan penetapan APBD dan program Pemkab Blora maka jalan tersebut tidak dapat dibangun.
Padahal jalan itu satu-satunya sarana transportasi paling vital antara Kecamatan Kunduran, Ngawen dan Jati.
”Kita mintai para sopir bukan dana melainkan langsung batu. Berapa rit mereka kuatnya.
 Nah setelah itu kita akan gandeng warga bareng-bareng kerja bhakti untuk mengurug lubang jalan yang sangat parah tersebut,” ujarnya.
Menurut dia, kondisi jalan yang rusak tersebut bertahun-tahun selalu menjadi langganan. Kondisi riil yang terjadi antara bahu jalan dan badan jalan struktur tanahnya lebih tinggi bahu jalan.
Minimnya saluran drainase juga membuat air yang mengalir di sisi kanan kiri jalan tengah persawahan tersebut amburadul.
”Akibatnya jalan seperti kubangan kerbau. Dilewati mobil bermuatan berat tidak bisa. Jika kondisi ini dibiarkan secara terus menerus maka ekonomi masyarakat bisa lumpuh. Untuk itu kita ajak swadaya,” jelasnya.
Menanggapi hal itu Ketua DPRD Kabupaten Blora Maulana Kusnanto mengaku belum bisa membangun jalan tersebut. Sebab anggaran dana multiyears sebesar Rp. 40 miliar untuk APBD tahun anggaran 2013 ini bakal diperuntukkan jalan-jalan poros Randublatung-Blora, Blora-Bogorejo dan jalan poros lain.
”Memang jalan sangat parah dan tidak bisa dilewati mobil.Inisiatif pemerintah kecamatan Ngawen dan desa Bergolo cukup bagus. Untuk itu saya ikut urunan dana pribadi Rp. 5 juta untuk beli batu. Minimal jalan tersebut nantinya bisa dilewati mobil bermuatan berat dan jenis mobil lain,” janjinya seraya memerintahkan Camat Ngawen untuk mengambil dana tersebut di rumah pribadinya.(Endah/YD).
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru