Tabloid INFOKU Grobogan & Semarang 81



Dinkes Grobogan Tinjau Balita Penderita Gizi Buruk

INFOKU, GROBOGAN – Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan yang berasal dari bidan desa dan petugas gizi Puskesmas Toroh, mendatangi balita penderita gizi buruk, Rabu (16/7).
Balita penderita gizi buruk bernama Zaki Aditya (3) warga Dusun Glonggong, Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh itu diperiksa kondisi fisiknya. Dari hasil pemeriksaan itu, orang tua Zaki disarankan untuk melakukan fisioterapi bagi putranya tersebut. 
Bidan desa Dwi Wuryaningsih mengatakan balita penderita gizi buruk itu, disebabkan adanya penyakit penyerta. Selain itu, Zaki diduga telah diberi makanan lain bukan air susu ibu (ASI) atau susu formula.
”Akibatnya karena penyakit penyerta, misal TB dan diare. Hal itu dikarenakan, saat usia dua bulan oleh neneknya dipaksa makan yang seharusnya belum boleh diberikan kepada bayi,” katanya. 
Dwi menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan penyuluhan kepada orang tua balita penderita gizi buruk itu, terkait langkah-langkah yang harus dilakukan.
Kemudian, pihaknya berkoordinasi dengan Dinkes kabupaten, akan membuatkan kartu sehat, yaitu Jamkesda atau BPJS. ”Kalau soal biaya pembuatannya, pihak keluarga tidak perlu khawatir,” imbuhnya. 
Diketahui, Zaki Aditya (3) mengalami gizi buruk saat usianya menginjak dua tahun. Orang tua balita, Novita Sari (23) baru mengetahui anaknya menderita gizi buruk, ketika memeriksakan di salah satu dokter anak di Kabupaten Grobogan.
Hal itu dikarenakan, pertumbuhan dan perkembangan anaknya melambat. Selain itu, berat badan balita malang itu hanya bertambah satu hingga dua ons per tahun.
”Dua pekan yang lalu, berat badannya 6.9 kilogram. Padahal, kalau balita normal, berat badannya mencapai 14 kilogram,” ucap ibu Zaki. (Budi/AB)

Lihat ukuran Besar....
Gambar  Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru