INFO BLORA - POLITIK 91


APBD 2015 Terlambat, Masyarakat Diajak Lakukan Gugatan Class Action
INFOKU, BLORA. Keterlambatan penetapan APBD Blora yang terjadi berulang kali menjadikan pembangunan kurang berjalan lancar. Banyak proyek yang dananya sudah dianggarkan namun tak jadi digarap.
Selain itu, mepetnya waktu pelaksanaan proyek, menjadikan pengerjaan proyek kualitasnya dipertanyakan. Masyarakat pun diajak melakukan gugatan class action jika penetapan APBD 2015 terjadi lagi keterlambatan lagi.
“Di sini banyak pengacara. Aktivis LSM juga banyak. Para mahasiswa juga bersemangat dalam rangka turut serta melakukan pengawasan pembangunan. Kalau memang dirugikan terhadap penetapan APBD yang terlambat, ya lakukan gugatan class action,’’ ujar Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Blora, H Setyo Edy, dalam acara Bedah APBD 2014 di Hotel Kencana, Selasa (23/12) lalu.
Menurut Setyo Edy, penetapan APBD yang terlambat di tahun 2014, menjadikan ia tidak berani melaksanakan proyek listrik tenaga surya pedesaan. Proyek tersebut merupakan bantuan dari Kementerian ESDM pusat senilai Rp 2,6 miliar. “Saya putuskan proyeknya tidak jadi dilaksanakan karena waktu pengerjaannya sempit. Kalau jadi dikerjakan akan sangat berisiko,” tandasnya.
Setyo Edy menuturkan, tahun depan pihaknya juga menerima bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian ESDM. Bahkan nominal anggarannya lebih besar yakni lebih dari Rp 3 miliar. “Hanya saja jika penetapan APBD terlambat lagi, bisa jadi proyeknya juga tidak akan dikerjakan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Dahlan, koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Timur meminta masyarakat Blora, baik LSM maupun mahasiswa untuk bisa mengawasi dan mengontrol pelaksanaan APBD.
Sebab, dalam berbagai penelitian dan riset yang dilakukan Fitra, potensi pelanggaran hukum dengan obyek dana yang dianggarkan dalam APBD sangat besar.
“Sebanyak 85 persen kasus korupsi yang terjadi di Indonesia itu terkait dengan APBD. Modusnya sangat beragam. Kalau tidak terus kita awasi dan kontrol, maka habislah uang rakyat tersebut,” tandasnya. (Endah/AM)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru