Pariwisata Blora makin menjanjikan

Berharap sektor Pariwisata berkembang menjadi Industri Kreatif bagi warga
Potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Blora diharapkan berkembang menjadi industri kreatif bagi warga di sekitarnya. Oleh karena itu peran dari para pelaku pariwisata dibutuhkan untuk membantu mewujudkannya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala DPPKKI Kabupaten Blora, Slamet Pamuji, ketika menyampaikan sambutan mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho pada acara Jawa Tengah Travel Mart (JTTM) II tahun 2015 di Kampung Samin Sikep Engkrek Dusun Karangpace, Desa Klopoduwur, Kec. Banjarejo.
“Blora makin menggeliat, mohon bisa lebih diberikan motivasi dan promosi dari para pelaku pariwisata, seni dan budaya. Saya beri contoh, yang namanya seni barongan bagi anak-anak tidak ada bosannya untuk dilihat,” kata Slamet Pamuji, Kepala DPPKKI Kab. Blora, Senin (27/04).
Menurutnya, pasca kunjungan Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu, Kampung Samin Sikep Engkrek Dusun Karangpace makin tersohor karena sejatinya menjadi ikon wisata budaya Blora.
“Bagaimana sekarang ini bisa menumbuhkan industri kreatif dari pariwisata dan sektor budaya, sebab di Blora banyak potensi wisata yang perlu dikelola dengan managemen pemasaran yang profesional,’’ tandas Slamet Pamuji.
Blora dan Rembang Destinasi Utama
Pada  kesempatan yang sama, perwakilan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Tengah, Didik Rudi M, mengungkapkan sejatinya  dengan didasari oleh tekat yang kuat untuk memajukan dan menjadikan Pariwisata Jawa Tengah agar memiliki Branding dan Daya Jual yang tinggi, salah satu cara yang ditempuh yakni dengan mempromosikan kepada seluruh Buyer yang hadir, dengan mengenalkan langsung dan mengalami langsung ke objek-objek wisata yang ada di Jawa Tengah.
“Oleh karena menyadari beberapa hal tersebut, DPD ASPPI Jawa Tengah menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bermaksud merencanakan sebuah kegiatan JAWA TENGAH TRAVEL MART II  dan di laksanakan pada tanggal 27-29 April 2015, dengan destinasi utama di dua Kabupaten di Jawa Tengah, yaitu  Kab.Blora dan Kab.Rembang,” ungkap Didik.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya menawarkan sebuah konsep Perpaduan Familiarization Tour dan Bussiness to Bussiness Meeting dalam waktu lebih intens selama 3 hari yang akan memberikan waktu/kesempatan seluas-luasnya antara Buyer dan Seller.
Dengan konsep Perpaduan Familiarization Tour dan Bussiness to Bussiness Meeting sehingga di harapkan akan semakin memudahkan buyer atau seller mendapatkan transaksi bisnis.
Selain itu juga menawarkan kebebasan kepada seller untuk melakukan open hosting kepada “potensial buyers” yang sesuai dengan karakter usahanya.
Disuguh dolanan anak
Kehadiran ratusan pelaku pariwisata (ASPPI) Jawa Tengah ke Kampung Samin Sikep Karangpace, disuguhi kesenian barongan, hiburan dolanan anak dan jamasan alat pertanian.  
Pelaku kesenian yang didominasi oleh anak-anak SDN I Klopoduwur mempersembahkan lagu Orek Montor Mabur, dialog dan tembang Padhang Bulan dilanjutkan cangkriman, dolanan Jamuran, dolanan Usum-usum Kutu, dolanan Dingklik Oglak-aglik, dolanan egrang dan ditutup lagu Ronda Malam.
“Luar biasa, dan perlu kita kaji lagi sehingga ke depan bisa prospek untuk kita jual sebagai paket wisata,” kata Edi Widiyan, salah seorang anggota ASPPI Jateng.    
Selain menyasikan geliat wanita Klopoduwur yang sedang membatik, mereka juga disuguhi kuliner ala Kampung Samin.
Sementara itu Lasiyo, salah seorang tokoh Samin Sikep Engkrek Klopoduwur, mengajak agar semua yang hadir tetap bersaudara dan menjalin kerukunan.
“Monggo sami-sami ingkang rukun,” ujar Lasiyo saat memberikan sembur wuwur pada acara tersebut.  
Hadir di kampung Karangpace, diantaranya Camat Banjarejo Suherman dan Endro perwakilan dari Bappeda kabupaten Blora.  
Agenda di Blora, selain ke Kampung Samin Sikep Karangpace juga mengunjungi sumur tua di Banyuasin, farm trip ke pengeboran minyak tua di Nglobo, Kecamatan Jiken  serta menikmati Loko Tour yang dikelola Perhutani KPH Cepu.
Dengan mengendarai dua bus, rombongan pelaku pariwisata (ASPPI) dikawal oleh petugas lalu lintas dari DPPKKI dan satlantas Polres Blora.  (DPPKKI Kab Blora | ‘tg)