Air PDAM Habis

Gawat, Air Waduk Tempuran Menipis PDAM Blora Putus Layanan Air
By murianews  /  @ 17:05:18  /
BLORA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Blora terpaksa menghentikan layanannya kepada para pelanggan di Kota Blora. Hal itu disebabkan air baku yang diolah untuk diditribusikan untuk pelanggan, di Waduk Tempuran menipis. Bahkan, PDAM masih belum tahu sampai kapan pemutusan air tersebut.
”Ya karena air baku untuk diolah dan didistribusikan pada para pelanggan yang berasal dari Waduk Tempuran dalam kondisi menipis,” jelas Direktur Utama PDAM Blora Eko Budi Risetiyawan, Selasa (29/9/2015)
Menurutnya kondisi kritis ini belum bisa diprediksi hingga kapan. Sebab, satu-satunya cara agar Waduk Tempuran bertambah debit airnya adalah dari hujan.
”Hujan yang ditunggu itupun belum tentu datangnya. Jadi untuk bisa kembali mensuplai air kepada semua pelanggan, harus menunggu debit air naik kembali,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku di kota Blora ada sekitar 2000 lebih pelanggan. Menurutnya, dengan kondisi musim kemarau panjang ini warga cukup memahami. Sedangkan untuk soal pembayaran, para pelanggan menyesuaikan dengan materai yang ada di rumah warga. Praktis, dengan tidak aliran air dirumah warga materai itupun juga tidak berjalan.
Hingga saat ini PDAM mencoba mengantispasi krisis air di kota Blora dengan berupaya mencari air baku. Namun, hal itu diakuinya masih sangat sulit karena saat ini masih berada pada musim kemarau yang panjang. ”Kita tunggu sampai Oktober, yang jelas saat ini kejadian kekurangan air tentu tidak hanya di Blora saja,” ujarnya.
Eko mengatakan penghentian air ini tidak terjadi di seluruh kabupaten Blora. Namun hanya terjadi di sekitar Blora kota, untuk layanan air PDAM di lokasi lain masih cukup aman. ”Di Cepu dan Randublatung masih aman. Sebab sumber air di dekat daerah itu masih cukup,” terangnya. (PRIYO/TITIS W)