Manejemen Koran Lokal



Urip Daryanto (Ketua PWI Pokja Jateng II)
Manejemen Koran Lokal Yang Rumit dan Sukar Ditebak
INFOKU, BLORA.-  Tidak dapat dipungkiri media cetak lokal biasanya menggunakan manejemen yang sangat sukar ditebak bahkan sedikit “Ngedan” dari pakem sebuah media cetak.
Hal itu diungkapkan Urip Daryanto, saat dikonfirmasi Infoku disela-sela kesibukanya usai liputan penutupan TMMD.
Menurutnya dengan keterbatasan modal, sebuah media cetak lokal biasanya mempunyai kiat khusus untuk menarik pembaca dan khususnya pemasang Iklan.

Disinilah peran Pimpinan redaksi harus jeli memanfaatkan peluang yang ada, demi kelangsungan Koran tersebut.
“Yang terpenting bagi semua Koran tentunya Iklan dan Advertorial demi kelangsungannya, disinilah dituntut peran pimpinan redaksi sebagai menejer harus jeli memanfaatkannya, khususnya Koran lokal.” kata Urip.
Lanjutnya, Berbagai strategi harus ditempuh misalnya agar dapat iklan, konsumen diberi service berita yang gratis.
Mungkin juga Koran lokal merangkul investor luar kota, khususnya warga asli Blora yang sukses di kota besar agar berinvestasi padanya.
“Mungkin juga Strategi media cetak local, misalnya Advertorial digratiskan, namun ada konswekwensi pada terbitan mendatang, konsumen harus memasang iklan, yang tentunya membayar. Saya yakin itu juga diterapkan oleh koran lokal,” jelas Urip.
Saat ditanya bagaimana dengan tabloid INFOKU, Urip hanya mengatakan singkat, bahwa dirinya yakin INFOKU tentu menerapkan strategi diantaranya itu dan tentunya punya strategi lainnya yang sulit ditebak. 
“Saya acungi jempol untuk tabloid infoku yang dapat bertahan sampai tahun ke 5 ini, Selamat Ultah dan semoga tetap berlanjut dan selalu memberitakan Blora sesuai kenyataan,” tandas Urip. (Endah)
Baca Model tabloid ....?
Gambar  Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru