Bupati Blora & Pasar Induk Baru Blora



Bupati Blora tentang Pembangunan Pasar Induk Blora Sidomakmur
INFOKU, BLORA Setelah tahun 2016 selesai dilakukan pengurukan lahan dan pembangunan pagar keliling, Pemkab Blora di tahun 2017 akan melanjutkan pembangunan fisik Pasar Blora yang berada di wilayah Gabus, Kelurahan Mlangsen.
Agar pembangunan bisa diterima oleh semua pihak, khususnya para pedagang, Bupati Blora Djoko Nugroho menggelar sosialisasi kepada para pedagang Pasar Induk di Pendapa Kabupaten. Sosialisasi diikuti oleh perwakilan pedagang sebanyak 100 orang.
Kokok panggilan Akrab Bupati Blora ke 27 ini, didampingi Sekda Bondan Sukarno, Asisten 2 Setda Slamet Pamudji, dan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Maskur. Bupati mengatakan bahwa pemkab akan membangun Pasar Blora yang baru dengan mana Pasar Sidomakmur sebagai pasar besar dengan anggaran sebanyak Rp 25 miliar.


Bupati Blora Djoko Nugroho saat kegiatan sosialisasi pasar kepada para pedagang Pasar Induk di Pendapa Kabupaten
“Pasar itu nanti untuk menampung seluruh pedagang yang setiap hari berjualan di sepanjang Jalan MR Iskandar, pedagang di Jalan Sumodarsono dan pedagang yang ada di Pasar Rel. Semuanya akan ditertibkan agar pusat kota tidak kumuh. Sedangkan untuk Pasar Induk akan dibangun juga, namun bertahap setelah pasar di Gabus selesai dibangun 2 blok,” katanya.
Pasar besar di Gabus Mlangsen tersebut akan terdiri dari 4 blok besar uang dihubungkan dengan jalan lebar sehingga semua kendaraan bongkar muat bisa masuk area pasar, tidak membuat jalan macet.
“Tahun 2017 ini kita bangun 2 blok dahulu berdaya tampung 845 pedagang dengan rincian los 2 blok 579 pedagang dan kios 2 blok sebanyak 266 pedagang. Setelah jadi silakan ditempati seluruh pedagang,” jelasnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa pembangunan pasar di wilayah selatan ini untuk perluasan wilayah Kota Blora. Nantinya Kantor Kecamatan Blora Kota juga akan dipindah di depan Pasar Sidomakmur. Akses jalan raya juga akan dibangun secara bertahap.
Jembatan Jembar penghubung Kedungjenar-Beran yang selesai dibangun tahun 2016 akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan ke selatan tembus Gabus. Sehingga akses menuju pasar akan bertambah.
“Kebetulan lahan persawahan dari Beran ke selatan hingga Gabus merupakan tanah bengkok desa, sehingga pembebasan lahannya tidak sulit,” Tandas Bupati.(Endah/KM)