old oil wells in Blora



Sumur Caluk Kedinding Mulai Produksi bulan Maret
INFOKU, BLORA - Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu menargetkan produksi minyak di sumur Caluk Kedinding sebesar 100 barrel oil per day (BOPD).
Menurut rencana, sumur yang berada di kawasan Kedinding di Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban itu mulai berproduksi pada bulan Maret.
Field Manager Pertamina EP Asset 4 Cepu Agus Amperianto mengemukakan, progres pengoperasian Sumur Caluk 01 saat ini memasuki pemboran semen di kedalaman 80 hingga 100 meter.
‘’Pemboran Sumur Caluk 01 ini ditargetkan sampai kedalaman 900 meter,’’ ujarnya, Kamis (23/2).

"Kedinding"  old oil wells in Blora
Menurut Agus, jika tidak ada kendala ditargetkan proses pemboran dan penyiapan produksi minyak di Sumur Caluk akan selesai pada bula Maret.
‘’Sehingga pada bulan Maret itu juga akan mulai berproduksi. Kami menargetkan produksi minyaknya mencapai 100 BOPD,’’ tandas Agus Amperianto.
Dalam pengoperasian Sumur Caluk ini juga bersamaan dengan pengaktifan kembali beberapa sumur tua yang berada di kawasan Kedinding.
Pertamina berencana melakukan pengoperasian tujuh sumur yang berada di Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban yaitu Sumur Caluk 01 dan 6 sumur tua di Kedinding yaitu di sumur tua KDD 2, KDD 3, KDD 5, KDD 8A, KDD 15 dan KDD 9.
Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora Djati Walujastono menyambut baik rencana produksi minyak sebesar 100 BOPD oleh Pertamina EP dari Sumur Caluk tersebut.
‘’Setidaknya jika minyaknya berproduksi, maka itu akan menambah dana bagi hasil (DBH) migas yang akan diperoleh Blora dari berproduksinya sumur minyak di wilayah Blora,’’ ujar mantan kepala seksi migas bidang pertambangan dan migas di Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Blora yang kini sudah dihapus.(Endah/AM)