UGM
& Pemkab Blora Jalin Kerjasama
INFOKU,
BLORA-
Pemerintah Kabupaten Blora menjalin kerja sama dengan Universitas Gajah Mada
(UGM) Yogyakarta tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi
pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kerja sama itu
bertujuan untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Blora.
Penandatanganan MoU
dilakukan antara Bupati Djoko Nugroho dengan Rektor UGM Yogyakarta yang
diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni Dr. Paripurna, S.H.,
M.Hum, LL.M.
Disaksikan jajaran
OPD Kabupaten Blora serta pimpinan rektorat, dekan terkait dari UGM di Kampus
Utama UGM, Jumat (17/3).
Bupati Djoko
Nugroho dalam sambutannya menyambut baik adanya penandatanganan kesepakatan
bersama tentang tri dharma perguruan tinggi ini. Ia ingin kerjasama ini dapat
difokuskan di bidang pertanian dan peternakan, mengingat Blora merupakan salah
satu daerah penghasil jagung terbesar di Jawa Tengah dan penghasil sapi
peranakan ongole terbesar di Indonesia.
“Alhamdulillah kami
bisa menjalin kerjasama dengan UGM. Ini langkah yang bagus untuk memajukan
pembangunan di Kabupaten khususnya di bidang peternakan dan pertanian, serta
berkembang di bidang lainnya. Sengaja kami bawa seluruh kepala dinas terkait
agar mereka bisa menindaklanjuti kerjasama ini,” tegas Bupati.
Bupati yang akrab
dipanggil Pak Kokok ini juga meminta kerjasama tentang penyelenggaraan KKN. Ia
ingin mahasiswa UGM juga bisa melaksanakan KKN di wilayah Blora guna membantu
percepatan pembangunan di desa-desa hutan.
“Wilayah kami
hampir 50 persen berupa hutan milik perhutani, dimana di dalam kawasan hutan
tersebut terdapat 82 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 200 ribu jiwa lebih.
Saya ingin mahasiswa UGM nanti bisa KKN disana agar bisa mengabdikan diri
membangun desa hutan. Coba nanti Bappeda bisa merumuskannya,” lanjut
Bupati.
Wakil Rektor Bidang
Kerjasama dan Alumni Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M dalam sambutannya
mengatakan bahwa UGM terbuka untuk bekerja sama dengan daerah mana saja,
termasuk Blora. Paripurna menyebutkan sektor peternakan serta pertanian cukup
terbuka untuk dikembangkan oleh Blora bersama UGM.
“UGM terbuka dan
setiap saat siap bekerja sama dengan Blora, terutama pengembangan sektor
peternakan dan pertanian. Apalagi beberapa kali UGM pernah mengunjungi Blora
untuk melakukan penelitian dan pengembangan pertanian di kawasan hutan,” papar
Paripurna.
Di tempat yang
sama, Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA, DEA, yang
kebetulan asli Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora, menambahkan bahwa
pengembangan integrated farming sangat cocok dilakukan di Blora. Ia optimis
sinergi kedua belah dengan melibatkan para dosen dan peneliti UGM akan semakin
mengoptimalkan pengembangan sektor peternakan dan pertanian di Blora.
“Kita juga ada
program Bengkel Ternak untuk perbaikan dan pengembangan potensi peternakan.
Saya yakin sinergi yang bagus bisa terjalin,” imbuh Ali.
Di akhir acara, Dr.
Paripurna, S.H, M.Hum., LL.M memastikan bahwa UGM akan memberikan perhatian
besar terhadap Blora.
“Pak Bupati tak
perlu khawatir, kita akan berikan perhatian yang besar untuk Blora. Di dalam
ruangan Bu Rektor saja terpampang besar foto Presiden, Gubernur dan Rektor saat
panen jagung di area hutan Blora beberapa tahun lalu. Ini secara tidak langsung
menjadi bukti bahwa Blora tak dilupakan,” ujarnya. (Trisiana/KOM)