Yang Terekam dari Presstour
Destinasi Wisata Banyuwangi layak
Dikembangkan di Blora
INFOKU, BLORA – Ibarat Peri Bahasa “Tuntutlah
ilmu sampai ke negeri cina”, memang layak untuk kemajuan Blora saat ini.
Inilah alasan mengapa
Pemkab Blora yang Presstour dibawah koordinator Humas Setda memilih Banyuwangi sebagi tujuannya.
Seperti diketahui
Presstour merupakan kegiatan antara Humas setda Blora dan Para Wartawan dengan
melibatkan perwakilan instansi terkait.
Sehingga keseriusan
Pemkab Blora menggarap sektor pariwisata dapat dimaksimalkan.
Sehingga dalam
Perstour kali ini Humas Setda Blora Menggandeng Dinporabudpar Dan Dinkominfo.
Harus diakui,
Pemkab yang dikomandoni langsung dilapangan Oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, saat ini sedang memperbaiki sejumlah destinasi
wisata.
Kerja sama dengan
pihak perhotelan dan biro wisata juga dijalin. Tak kalah pentingnya, promosi
wisata bakal digalakkan.
Kepala
Dinporabudpar Blora Kunto Aji mengungkapkan bersamaan pelaksanaan Presstour,
pihaknya telah menugaskan bidang pariwisata melakukan studi banding ke
Banyuwangi.
Tak hanya promosi
wisata, studi banding itu juga untuk mempelajari bagaimana menyusun kalender
wisata dari beragam event yang diselenggarakan oleh beragam pihak.
Kalender
Wisata Blora 2017 Disusun
Terpisah Kepala
Bidang Pariwisata Dinporabudpar Heksa Wismaningsih usai pulang dari banyuwangi,
pihaknya telah menyusun draf kalender event wisata Blora 2017.
Dalam penyusunan
tersebut, dia mengumpulkan data dari sejumlah dinas dan instansi sekaligus
menerima usulan dari sejumlah pihak.
Destinasi wisata alam di banyuwangi yang banyak menyedot pengunjung
Usulan itu terkait
dimasukannya beberapa eventdalam kalender wisata Blora 2017.
‘’Jika dilihat
sepintas, pembuatan kalander wisata sepertinya mudah. Namun, ternyata tidak
semudah yang dibayangkan,’’ tandasnya.
Selain harus
memastikan event yang dicantukan dalam kalender akan digelar, event tersebut
juga harus menarik, minimal bisa menyedot wisatawan.
Destinasi Pantai yang paling banyak pengunjungnya
Penyusunan kalender
tersebut tidak hanya berhenti ketika kalender selesai dibuat. Menurutnya, harus
ada promosi gencar untuk mempromosikan event yang masuk dalam kalender
tersebut. Dukungan semua pihak pun sangat diperlukan.
‘’Kami memilih
studi banding ke Banyuwangi karena daerah tersebut selama ini telah terbukti
mampu memajukan sektor pariwisatanya.
Dari awalnya, tidak
dikenal menjadi terkenal dan bisa menyedot ribuan bahkan jutaan wisatawan baik
wisatawan dalam negeri maupun turis mancanegara,’’ tandas ibu dua anak ini. (Endah)