Kepala Puskesmas Di Copot jabatannya



Gara-gara Ambulans Puskesmas Patok Rp 800 Ribu
Rabu, 30 September 2015
Puskesmas Lappadata Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, punya mobil ambulans mewah Toyota Innova. Sayang, ambulans mulus ini tidak boleh dipakai angkut mayat bocah bernama Masra Nurhayati

TRIBUNLAMPUNG.CO..ID -  Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lappadata, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dr Suherlan, dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Puskesmas  oleh Bupati Sinjai, Sabirin Yahya, Rabu (30/9/2015).
Suherlan dicopot tidak lama setelah pihaknya menolak mengangkut mayat bocah Masra Nurhidayah (7) pada Kamis (24/9/2015) dengan menggunakan mobil ambulans mewah puskesmas tersebut.
ayat Masra kala itu terpaksa dibonceng sepeda motor ke kediaman duka, jauh ke pelosok, di Desa Matunrung Tellue, Sinjai.
Pihak Puskesmas Lappadata memintai warga miskin biaya pengangkutan mayat Rp 800 ribu.
"Keluarga kami dimintai biaya pengangkutan mayat Masra Rp 800 ribu dari Puskesmas ke rumah duka. Sementara dia adalah orang miskin, makanya kami bonceng sampai di rumah," kata Sekretaris Desa Mattunrung Tellue, Ambo Enre.
Masra sakit dan meninggal di Puskesmas Lappadata. Ia diduga menderita penyakit malaria.
Editor: Andi Asmadi
Sumber: tribun-timur.com