Puskesmas Blora Kota & Jiken Lolos Akreditasi



Puskesmas Blora Kota & Jiken Lolos Akreditasi
INFOKU, BLORA - Dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Blora yakni Puskesmas Blora Kota dan Puskesmas Kecamatan Jiken lolos akreditasi. Puskesmas Blora Kota dinyatakan terakreditasi madya. Sedangkan Puskesmas Jiken terakreditasi dasar.
“Kami bersyukur dua puskesmas itu akhirnya bisa lolos akreditasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Blora, Henny Indriyanti, Jumat (3/3).
Akreditasi puskesmas adalah proses penilaian eksternal oleh Komisi Akreditasi terhadap puskesmas untuk menilai apakah sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Tujuan umum akreditasi puskesmas adalah meningkatkan mutu layanan puskesmas. Adapun tujuan khususnya adalah memacu puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan.

 Inilah bangunan Puskesmas Blora kota
Lantaran telah lolos akreditasi, kedua puskesmas di Blora itupun telah memenuhi standar pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, puskesmas tersebut dari sisi administrasi, manajemen dan program sudah sesuai dengan standar.
Selain Puskesmas Blora Kota dan Jiken, sebanyak 10 puskesmas lainnya juga telah dinilai akreditasi oleh tim akreditasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Hanya saja penilaian akreditasi tidak dilakukan bersamaan. Puskesmas Blora Kota dan Jiken mendapat kesempatan dinilai terlebih dahulu, yakni pada bulan November 2016. Sedangkan penilaian akreditasi puskesmas lainnya dilaksanakan Desember 2016 dan Januari 2017.
“Kami masih menunggu pengumuman hasil penilaian akreditasi puskesmas lainnya. Nantinya akan ada pemberitahuan pengumuman secara tertulis. Untuk sementara ini baru dua puskemas yang hasil akreditasinya sudah ada,” kata Henny Indriyanti.
Bupati Djoko Nugroho meminta puskesmas yang telah dinilai akreditasi untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Tidak hanya itu. Bupati juga memerintahkan puskesmas tersebut membenahi sarana dan fasilitas pendukung untuk mempercantik puskesmas.
“Segera pasang papan nama puskesmas dari neon box, supaya kalau malam hari tetap terlihat jelas. Gunakan sebagian dana yang ada di puskesmas untuk menambah atau membenahi fasilitas pendukung,” tandas bupati. (Endah/AM)